Klasifikasi Organisasi Pada Masa Pergerakan Nasional




Image result for rapat Sarekat Islam
Hai readers semua!... Masih bersama dengan blog tercinta ini, kita akan membahas tentang pengklasifikasian organisasi-organisasi yang aktif berperan pada masa pergerakan nasional versi blog ini.
Apa saja ? Yuk simak baik baik ya!...

Kooperatif
Kooperatif disini maksudnya adalah sikap organisasi yang menerima terhadap kebijakan Pemerintah Belanda dan tidak menentangnya. Apa saja ? berikut selengkapnya :

1). Budi Utomo
Budi Utomo adalah organisasi modern pertama yang lahir di Indonesia, yakni di tanggal 20 Mei 1908. Organisasi ini membeikan banyak inspirasi kepada kaum nasionalis lainnya sekaligus mempelopori perjuangan berbasis organisasi modern. Organisasi ini dikategorikan sebagai organisasi yang kooperatif terhadap Belanda karena dalam aktivitas yang dilakukan organisasi ini sama sekali tidak mengganggu bahkan mengancam eksistensi Belanda di Indonesia. Namun, dalam tujuannya, organisasi ini tidak bergerak di bidang politik. Organisasi ini hanya memiliki tujuan utama memajukan pengajaran dan kebudayaan saja. Sehingga, BU adalah organisasi nonpolitik.

2).  Sarekat Islam
Organisasi ini didirikan oleh H. Samanhudi pada tahun 1911 dengan nama Sarekat Dagang Islam. Awalnya, SDI adalah organisasi yang bertujuan untuk membantu para pedagang kecil di nusantara. Namun, atas usulan HOS. Cokroaminoto, kata dagang dihilangkan. Alasan organisasi ini dikategorikan organisasi kooperatif adalah karena tujuan dari adanya organisasi ini hanyalah untuk membantu anggotanya dalam urusan perdagangan, permodalan, serta memajukan kehidupan Islam anggotanya. Tidak ada tujuan yang mengusik kekuasaan Belanda di Indonesia, sehingga SI tidak dianggap berbahaya. Namun, setelah adanya beberapa anggota ISDV masuk, SI pecah menjadi SI Putih dan SI Merah. Nantinya, SI berganti nama menjadi Partai Sarekat Islam dan berubah menjadi berhaluan politik, dan pergerakan organisasi ini berubah menjadi nonkooperatif terhadap Belanda dengan alasan Belanda mengabaikan hak-hak pribumi.

3). Muhammadiyah
Organisasi ini dilahirkan oleh KH. Ahmad Dahlan di Yogyakarta pada tanggal 18 November 1912. Organisasi ini menurut pendapat pribadi, merupakan satu-satunya organisasi nonpolitik dan satu-satunya organisasi yang murni kooperati dan tenang-tenang saja. Alasan mengapa dikatakan kooperatif dan nonpolitik adalah karena Muhammadiya hanya bergerak untuk mengembangkan ilmu pengetahuan tentang agama Islam yang berdasarkan asas-asas yang islami pula. Tidak ada masalah dalam organisasi ini sehingga organisasi ini tidak diancam oleh Belanda sehingga pertumbuhannya kian pesat hingga ke Sumatera Barat.

4). Gerakan pemuda
Gerakan pemuda ini termasuk organisasi yang berhaluan nonpolitis serta kooperatif. Organisasi ini melahirkan banyak organisasi-organisasi pemuda yang bersifat kedaerahan seperti Jong Java, Jong Sumateranen Bond, Jong Celebes, dan sebagainya. Awalnya memang nonpolitis, namun seiring berjalannya waktu organisasi ini berubah haluan menjadi politis. Organisasi ini yang melahirkan adanya Sumpah Pemuda melalui peristiwa Kongres pemuda II di tahun 1928. Dikatakan kooperatif karena tidak terjadinya aktivitas-aktivitas yang dilakukan organisasi ini yang bersifat melawan Belanda. Organisasi ini hanya menumbuhkan mental nasionalis para pemuda Indonesia.

5).  Gerakan Perempuan
Di Indonesia, pada awal abad 20, lahir sejumlah organisasi yang berusaha mengangkat kembali hak-hak perempuan sebagaimana mestinya diperlakukan. Lahirlah organisasi-organisasi seperti Perkoempoelan Kaoetamaan Isteri, Sekolah Kartini, PPI, dan sebagainya. Organisasi ini dikatakan kooperatif karena tidak adanya perlawan serius oleh gerakan perempuan ini walupun tujuannya untuk mengangkat hak-hak perempuan. Belanda tidak merasa terancam dengan keberadaan organsiasi ini.

Moderat
Moderat disini adalah organisasi yang fair terrhadap kebijakan Belanda selama tidak mengabaikan hak-hak pribumi. Apa saja ? berikut selengkapnya :
1)      Gerindo
Alasan mengapa partai ini dikatakan moderat adalah salah satunya menolak Volkstraad, mereka mengusulkan dibentuknya dewan khusus untuk mewakili rakyat indonesia. Namun,  dalam perjuangannya, Gerindo tidak bersikap menjatuhkan pemerintah kolonial Belanda, serta bertujuan untuk mencapai Indonesia merdeka
2)      Partindo
Partindo juga merupakan salah satu partai yang dikatakan moderat. Mengapa ? karena ereka gemar melakukan orasi untuk memprovokasi rakyat Indonesia tentang pentingnya kemerdekaan Mereka juga menentang keras perlakuan Belanda yang menindas kaum pribumi
3)      GAPI
Ada dua alasan mengapa GAPI dikatakan sebagai organisasi yang moderat. Alasan-alasannya adalah
1.   Bertujuan melawan fasisme
2.   Mengajukan petisi Sutardjo yang menuntut agar suara rakyat Indonesia  diperhatikan oleh Belanda
4)      Parindra
Mengapa Parindrab dikatakan moderat ? Berikut alasannya :
1.   Asas politiknyatergantung terhadap sikap dan kebijakan pemerintah
2.   Aktif di Volkstraad yang dibentuk oleh Belanda.
3.   berusaha menurunkan pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan rakyat

Non Kooperatif
Non kooperatif adalah sikap yang tidak berkompromi terhadap suatu kebijakan. Jadi, organisasi non kooperatif menentang kebijakan Pemerintah Belanda saat itu. Apa saja organisasinya ? Berikut ulasannya :
1)      Indische Partij
Indische Partij yang terdiri atas tokoh Tiga Serangkai ini dikatakan non kooperatif karena pernyataan salah satu anggotanya, Suwardi Suryaningrat yang menuliskan Jika Aku Menjadi Seorang Belanda yang dimuat di dalam majalah De Express. Pernyataan ini jelas sangat menyinggung hati Belanda. Selain itu, organisasi ini juga berjuang keras untuk memerdekakan Indonesia.
Radikal
Radikal ini lebih ekstrim lagi. Maksud radikal ini adalah menentang secara terang-terangan kebijakan dan peraturan yang diterapkan oleh Pemerintah Belanda di Indonesia kala itu. Apa saja ? Berikut organisasinya :
1)      Partai Komunis Indonesia
Partai Komunis Indonesia atau akrab dipanggil PKI yang dulunya adalah ISDV dikatakan organisasi radikal karena melakukan pemberontakan terhadap Belanda. Selain itu, ia memprovokasi para petani dan buruh agar melakukan gerakan mogok kerja. Tak hanya itu, ia mempelopori perlawanan bersenjata terhadap Belanda.

2)      Partai Nasional Indonesia
Partai Nasional Indonesia atau PNI ini dikatakan radikal karena alasan melakukan serangkaian propaganda untuk menentang pemerintah yang kerap menerapkan kebijakan yang merugikan pribumi.
Sekian readers penjelasan singkat yang telah diterangkan. Terima kasih dan Tetap semangat ya kawan ! Jangan lupa ikuti materi selanjutnya !


Komentar

Postingan Populer