Jika Aku Menjadi Seorang Tan Malaka


Image result for tan malaka wallpaper

Hai sahabat pembaca, saya disini akan mengemukakan pendapat saya tentang tokoh idaman saya  di zaman pergerakan nasional, yuk simak baik-baik!

Jika aku harus memilih ingin menjadi siapa di masa pergerakan nasional, maka aku akan memilih menjadi seorang Tan Malaka. Mengapa?
Alasannya karena seorang Tan adalah sosok yang sangat berjasa dibalik peristiwa-peristiwa yang membuat negeri ini semakin dekat dengan jalan kemerdekaan. Contohnya saja, buku yang ia ciptakan yang berjudul “Naar de Republiek Indonesia” atau “Menuju Indonesia Merdeka menginspirasi para tokoh bangsa seperti Soekarno dan Hatta. Setelah buku ini terbit, barulah seorang Bung Hatta menulis buku “Indonesia Vrije” atau “Indonesia Merdeka”. Tak hanya itu, buku ini juga menginspirasi Soekarno untuk menulis buku “Indonesia Mengugat”. Bahkan, buku ini merupakan salah satu bahan bacaan wajib Soekarno.
Ia juga aktif dalam berorganisasi. Ia banyak sekali ikut terlibat dalam organisasi-organisasi besar. Ia pernah menjadi pemimpin partai di salah satu Kongres PKI. Tak hanya itu, ia juga pernah menjadi wakil Komunis Internasional Asia Tenggara. Bahkan ia harus menjadi incaran para agen negara imperialis seperti Inggris, Belanda, dan Amerika. Tak hanya itu, Jepang pun ikut-ikutan memburunya. Ia juga mendirikan banyak partai-partai, seperti Partai Republik Indonesia (PARI), juga Partai Murba.
Ia pun sangat kuat dan sanggup hidup seorang diri membujang tanpa seorang pasangan demi gelar datuk yang sangat diimpikannya. Ia juga tak banyak memikirkan hal-hal pribadi namun lebih mementingkan kepentingan bersama. Ia juga mendirikan sekolah untuk para pelajar muda Sarekat Islam yang mengajarkan pelajaran-pelajaran seperti Jurnalistik, Ilmu bumi, dan yang lainnya agar kelak mereka dapat bertahan hidup di dunia kapitalis ini.
Ia pun aktif dalam mengkritik pemerintahan kala itu. Ia mengkritik pemerintahan dan Soekarno yang kala itu menurutnya lebih tunduk kepada penguasa Belanda.
Tan Malaka juga berpengaruh penting dalam menegakkan keadilan. Ia memprovokasi para buruh untuk melawan tuan-tuan yang zalim.
Tan Malaka sangat rajin dalam menuntut ilmu dan mencari pengalaman. Total ia telah berkelana hingga ke belasan negara dan 80 kota di seluruh penjuru dunia. Sekalipun di Kanton, CIna, ia tetap memikirkan nasib bangsa ini. Ia tak mau begitu saja melepaskannegeri ini ke tangan para penguasa yang bertindak semena-mena.
Ia tak pernah memperhatikan orang-orang yang mencoba menghentikannya. Ia tetap fokus pada satu tujuannya, yaitu memerdekakan Indonesia Ia adalah seorang pribadi yang gigih dalam berjuang, berusaha mati-matian demi kita semua. Bahkan ia harus mati tak tenang dengan ditembak mati oleh pasukan yang dibentuknya sendiri, Tentara Indonesia di Kediri. Bahkan setelah mati pun, jasa-jasanya yang sudah jelas sekalipun dilupakan oleh para penerus generasi bangsa. Hingga sebuat rapat yang mencoba mengulas tentang dirinya pun diprotes oleh salah satu ormas islam karena anggapan yang salah tentang dirinya, yaitu seorang komunis.

Sekian saja para sahabat pembaca. Inilah pendapat saya tentang siapa sosok yang  saya idamkan bila saya hidup di era pergerakan nasional dulu.

Related imageSampai Jumpa Lagi !!!

Komentar

Postingan Populer