Ketika Eva Braun Merasa Ketakutan
Setiap pria, tak mengenal baik-jahat, lembut-bengis, tampan-buruk, berotot-bertulang ataupun yang lainnya, pasti dibalik dari semua itu menyimpan sebuah misteri besar yang sudah umum, yakni masalah asmara. Begitu pula Adolf Hitler, seorang diktator yang terkenal akan kekejamannya dalam membumi hanguskan rakyat Yahudi. Di balik kebengisan dan ambisi Adolf Hitler itu, iamasih menyisakan secuil ruang hatinya untuk perasaan cinta. Kepada seorang perempuan anggun nan manis, Eva Braun, wanita kesayangan yang selalu menemani perjalanannya belakangan sebelum mereka mati. Mereka bunuh diri bersama, hanya beberapa jam setelah menikah. Menurut penemuan terbaru, ditemukan surat terakhir yang ditulis Eva Braun. Surat pertama bertanggal 19 April 1945. Ditulis dari bunker persembunyiannya. Dilihat dari kertas tersebut, Eva merasa bahagia bisa hidup bersama. "Aku yakin semua akan kembali seperti semua, baik-baik saja," tulis Eva dalam surat pertamanya. Eva sangat yakin