Resensi Buku"The Naked Traveler 3"
Judul The
Naked Traveler 3
No. ISBN 9786028864381
Penulis Trinity
Penerbit B-First
Tanggal terbit Mei - 2011
Jumlah Halaman 336
Berat Buku 500 gr
Jenis Cover Soft Cover
Dimensi(L x P) -
Kategori Kisah Nyata
Bonus -
Text Bahasa Indonesia ·
II. SINOPSIS
BUKU
Seorang traveler asal
Indonesia menuliskan perjalanannya ke berbagai tempat yang menjadi destinasi
pariwisata yang menarik. Ia pun menemui berbagai keseruan dalam perjalanan
wisatanya, mulai dari Wakatobi, India, Nepal, hingga Tiongkok. Ia pun
menuliskan keseruan tersebut dalam buku ini.
Mulai dari di Wakatobi. Wakatobi
adalah surganya penyelam dunia. Surga di atas, surge di bawah. Tak kalah dengan
Bunaken, tempat ini memiliki koleksi sekitar 750 spesies terumbu karang dari
total 850 karang di dunia. Ini pun mengalahkan koleksi terumbu karang milik Kepulauan
Karibia yang bahkan tak sampai 100 spesies.
Lalu, perjalanannya pun dialanjutkan
ke daerah Sumba Barat. Ia menyaksikan tradisi pasola disana. Puncak tradisi ini
adalah melempar tobak sambil menunggang kuda. Sebenarnya, prosedur pelaksanaan
tradisi upacara pasola ini panjang. Mulai dari meneriaki yalle hingga pada
puncaknya.Yale ternyata merupakan cacing warna-warni. Asal mula tradisi ini
adalah terdapat dua orang lelaki pergi namun tak kunjung kembali. Istri dari
salah satu lelaki itupun sedih. Lalu akhirnya ia menikah dengan lelaki lain.
Suaminya terdahulu pun akhirnya pulang dan mengetahui hal tersebut. Akhirnya
terjadilah kejar-mengejar. Itulah asal mula tradisi Pasola.
Lanjut ke negara India. Negara yang
terkenal akan Bollywood-nya ini ternyata jauh lebih parah dari Jakarta. Lihat
saja kemacetan di ibukota New Delhi. Bahkan, bila ingin mencuci pun hanya bisa
dilayani pukul 06:00. Ini karena debit air yang keluar mengucur sangat kecil.
Namun, siapa sangka bahwa ternyata warga sekitar sangat tahu persis rumah artis
Bollywood. Bayangkan, apabila anda bertanya kepada orang Indonesia, “dimana
rumah artis Boy William? Dian Sastro? atau bahkan rumah Agnes Monica?” pasti
tak banyak yang tahu.Ini karena mereka sangat menghargai lingkungan sekitarnya.
Angkutan umum disana pun tergolong murah, kira-kira sekitar Rs 20 (Rp 4.000)
saja!
Nepal pun memiliki keindahan budaya.
Negeri ini sangat kental akan kharismatik budayanya. Bangunan pun tidak ada
yang modern, hanya mengandalkan bangunan-bangunan lama dengan arsitektur khas
Nepal. Negeri ini apabila kita berkunjung ke sana dan melihat dengan mata
telanjang, rasnya tak berbeda dengan biasanya. Namun, jangan salah, hasil
jepretan anda akan merubah tampilan keindahannya menjadi 5 kali lipat. Negeri ini
merupakan satu-satunya Negara yang benderanya tidak berbentuk persegi panjang,
yaitu segitiga!
Komentar
Posting Komentar